Home
Aktifitas
Arus Hayat
Arus Hayat Radio
Hubungi Kami
Arus Hayat Terbaru
Kisah Para Rasul - Senin, 27 Juli 2020
Apresiasi Kidung - Minggu, 19 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Sabtu, 18 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Jumat, 17 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Kamis, 16 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Rabu, 15 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Selasa, 14 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 13 Juli 2020
Apresiasi Kidung - Minggu, 12 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Sabtu, 11 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Jumat, 10 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Kamis, 9 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Rabu, 8 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Selasa, 7 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 6 Juli 2020
Kisah Para Rasul - Senin, 27 Juli 2020

Perluasan Injil Melalui Migrasi 

 

Doa baca: “Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.” (Kis. 8:4)

 

Kisah Para Rasul 8:4 mengatakan, “Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.” Ini adalah kedaulatan Allah bahwa kaum beriman yang tersebar dari Yerusalem ke tempat-tempat lain, karena penganiayaan itu, melakukan perluasan Injil untuk menggenapkan perkataan Tuhan dalam 1:8.

Teladan pertama dalam Kisah Para Rasul 8 adalah pemberitaan Injil melalui penyebaran kaum beriman. Di Yerusalem, Injil yang diberitakan terutama dilaksanakan oleh para rasul. Meskipun itu juga merupakan satu teladan, tetapi itu bukanlah satu-satunya teladan bagi pemberitaan Injil kita. Jika hal itu adalah satu-satunya teladan, maka pemberitaan Injil itu akan terbatas. Karena itu, dalam 8:4 kita memiliki teladan lain dari pemberitaan Injil melalui penyebaran, migrasi, dari orang-orang kudus.

Dalam Kisah Para Rasul 8 tidak terdapat kata-kata “bermigrasi” atau “migrasi.” Meskipun demikian, migrasi ini ditunjukkan oleh perkataan “tersebar.” Penyebaran orang-orang kudus sebenarnya adalah satu migrasi.

Sebelum penyebaran orang-orang kudus dalam 8:4, ada ribuan orang beriman di Yerusalem. Seperti kebanyakan orang, mereka mungkin tidak mau pindah; sebaliknya mereka mungkin ingin menetap di sana. Tetapi Tuhan berdaulat, karena Dia adalah Pemimpin, Penguasa raja-raja. Meskipun Iblis menghasut sehingga timbul penganiayaan terhadap gereja, Tuhan ada di atas Iblis, dan apa pun yang dilakukan Iblis berada di bawah kedaulatan Tuhan. Karena itu, penganiayaan dalam pasal 8 sebenarnya adalah untuk penyebaran Injil; ribuan orang beriman tersebar ke seluruh Yudea dan Samaria. Melalui penyebaran itu kabar baik dibawa ke banyak kota.

Semua gereja harus mengikuti teladan dalam 8:4 mengenai migrasi. Orang-orang kudus tidak boleh tinggal di satu tempat terlalu lama. Sebaliknya kita semua harus bermigrasi.

Sebarkan ke:
< Back
Arus Hayat Terbaru