Home
Aktifitas
Arus Hayat
Arus Hayat Radio
Hubungi Kami

Siapakah Kami

Pendirian Kami

  • Kami berdiri pada Kitab Suci, bukan menurut penaf­siran tradisional apapun, tetapi menurut Firman Allah yang murni.
  • Kami berdiri pada Kristus, batu karang hidup, batu fondasi, Kepala Tubuh, hayat dan realitas gereja.
  • Kami berdiri pada kesatuan sejati Tubuh Kristus. Kami bukan sekte, ataupun denominasi, ataupun non denominasi, ataupun inter denominasi.
  • Kami berdiri pada dasar keesaan semua kaum beriman di setiap lokalitas; kami mengakui darah yang menebus dan Roh yang melahirkan kembali semua kaum beriman dalam Kristus se­bagai anggota-anggota satu gereja di setiap lokal.

 

Misi Kami

  • Kami memberitakan injil kasih karunia dan injil ke­rajaan kepada orang-orang berdosa agar mereka dapat diselamatkan.
  • Kami meministrikan suplai hayat kepada kaum ber­iman agar mereka dapat bertumbuh dalam Kristus.
  • Kami mendirikan gereja di setiap kota agar kaum ber­iman dapat menjadi ekspresi korporat Kristus di lokal secara praktis.
  • Kami melepaskan firman Allah yang hidup dan kaya agar kaum beriman dapat dirawat untuk bertumbuh dan dewasa.
  • Kami membangun Tubuh Kristus sehingga mempelai perempuan dapat disiapkan untuk kedatangan kembali Kristus se­bagai Mempelai Laki-laki.

 

Harapan Kami

  • Kami berharap agar sejumlah orang yang ditetapkan Allah kepada hayat kekal akan percaya dalam Tuhan Yesus.
  • Kami berharap agar semua orang Kristen yang dilahir­kan kembali akan menuntut pertumbuhan dalam hayat, bukan se­mata bertambah pengetahuan.
  • Kami berharap agar semua pencari Kristus akan me­lihat visi gereja dan masuk ke dalam pelaksanaan kehidupan gereja dalam lokalitas mereka.
  • Kami berharap agar Tuhan menyisihkan para peme­nang agar mempelai perempuan-Nya dipersiapkan.
  • Kami berharap agar kedatangan kembali Tuhan diper­cepat melalui pertumbuhan hayat kami dan agar kami dapat ber­bagian dalam berkat terangkat dan kerajaan-Nya yang akan datang.

 

Mengenai Keselamatan

  • Dalam Kristus Allah telah menyediakan untuk manusia keselamatan yang penuh dan lengkap. Keselamatan yang penuh ini mencakup seluruh diri kita: roh, jiwa, dan tubuh. Dalam keselamatan Allah, roh manusia dilahirkan kembali, jiwanya ditransformasi, dan tubuhnya akan ditransfigurasi.
  • Agar diselamatkan, orang harus memiliki iman yang hidup dalam Persona dan pekerjaan Yesus Kristus, Putra Allah. Setiap orang yang benar-benar diselamatkan adalah apa yang Alkitab sebut “iman umum” (Titus 1:4), yang mencakup apa yang harus kita percayai agar diselamatkan: kita harus percaya bahwa Alkitab adalah wahyu ilahi yang lengkap yang keseluruhannya diinspirasikan Allah; hanya ada Allah Tritunggal yang unik, Bapa, Putra, dan Roh; bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang berinkarnasi menjadi manusia, bahwa Kristus mati di atas kayu salib bagi dosa-dosa kita, mencurah­kan darah-Nya untuk menebus kita; bahwa pada hari ke tiga Dia secara tubuh dibangkitkan dari kematian; bahwa Dia ditinggikan di sebelah kanan Allah dan dijadikan Tuan segala sesuatu; dan bahwa Dia datang kembali untuk diri-Nya sendiri dan mendirikan kerajaan-Nya di bumi.
  • Keselamatan kekal adalah oleh kasih karunia melalui iman, bukan oleh usaha-usaha kita.
  • Agar diselamatkan, orang harus memiliki kontak yang hidup dengan Yesus Kristus. Karena itu, membawa orang yang belum percaya untuk keselamatan, kami menekankan berdoa dan menyeru nama Tuhan. Menurut Roma 10:9 dan 10, jika seorang diselamatkan, dia harus percaya dalam hatinya dan mengaku dengan mulutnya.
  • Ketika seseorang diselamatkan, dia dapat memiliki jaminan kesela­matan dan perlindungan keselamatan. Ketika kita diselamatkan, kita diselamatkan selama-lamanya.

 

Mengenai Pemulihan

  • Kata “pemulihan” berarti memperoleh kembali sesuatu yang telah hilang, atau mengembalikan sesuatu kepada kondisi yang normal. "Pemulihan" berarti memulihkan atau mengembalikan kepada kon­disi yang normal setelah rusak atau yang hilang telah dikembali­kan. Mengatakan bahwa Allah memulihkan perkara tertentu berarti bahwa dalam bagian sejarah gereja mereka telah hilang, disalah­gunakan, atau dirusak dan bahwa Allah memulihkannya kepada kedudukan dan kondisinya yang semula.
  • Karena sejarah gereja telah merosot sepanjang abad, hal ini perlu pemulihan menurut maksud Allah sebermula. Mengenai gereja, visi kita ditentukan bukan oleh situasi saat ini ataupun oleh pelaksanaan tradisional, tetapi oleh maksud Allah sebermula dan oleh standar-Nya yang tidak berubah seperti yang diwahyukan dalam Firman-Nya. Kita menganggap wahyu Perjanjian Baru atas gereja tidak semata-mata sebagai satu bagian sejarah, tetapi sebagai norma bagi pelaksanaan gereja hari ini.
  • Pemulihan Allah bukan dimulai pada abad ke dua puluh. Meskipun hal ini sulit untuk menentukan tanggal yang tepat kapan dimulai­nya, hal ini adalah baik sekali untuk menentukan waktunya pada zaman Reformasi. Pemulihan telah berlangsung beberapa tahap sejak Reformasi, melewati sebagian pemulihan kehidupan gereja di Bohemia di bawah pimpinan Zinzendorf, bergerak pada penyingkap­an banyak kebenaran Alkitab yang mustika melalui Kaum Saudara Plymouth, dan kemudian berlanjut ke pengalaman sejati hayat batini. Sekarang pemulihan ini mencapai tahapnya dengan pendirian gereja-gereja lokal sejati sebagai ekspresi Tubuh Kristus.
  • Dalam pemulihan-Nya hari ini Tuhan melakukan dua hal. Dia me­mulihkan pengalaman atas Kristus yang kaya—yaitu, menikmati Kristus sebagai hayat kita dan segala sesuatu kita—dan Dia me­mulihkan pelaksanaan kehidupan gereja. Dua perkara ini saling ber­kaitan, agar pelaksanaan kehidupan gereja menghasilkan kenik­matan yang kaya atas Kristus. Kami dalam pemulihan Tuhan hari ini bersaksi bahwa Kristus adalah sangat kaya, bahwa Dia adalah Sang almuhit untuk kenikmatan kita. Lebih jauh lagi, kami bersaksi bahwa Tuhan memiliki beban agar kami melaksanakan kehidupan gereja menurut wahyu Firman Allah yang murni.

 

Mengenai Kehidupan Kristiani

DILAHIRKAN KEMBALI

Kehidupan kristiani dimulai dengan kelahiran kembali. Dilahirkan kembali adalah dilahirkan dari Roh itu di dalam roh kita (Yoh. 3:6) melalui pene­busan Kristus dan dengan demikian memiliki hayat dan sifat Allah yang dibagikan ke dalam roh kita. Hal ini membuat roh kita hidup dengan hayat Allah.

DIPISAHKAN

Kehidupan kristiani yang benar memerlukan satu pemisahan yang tepat dari dunia yang rusak dan jahat ini. Pemisahan ini tidak menurut hukum, perintah yang dibuat manusia; pemisahan ini menurut hayat dan sifat Sang kudus yang tinggal di dalam kita. Kita dipisahkan kepada Allah melalui penebusan Kristus, dan dalam nama Tuhan Yesus. Agar menempuh kehidupan kristiani yang tepat, kita harus memelihara dipisahkan secara posisi yang sedemikian. Meskipun kita berada di dunia, namun kita  menempuh kehidupan yang beribadah di dunia.

MEMPERSEMBAHKAN DIRI

Kehidupan kristiani adalah satu kehidupan mempersembahkan diri. Mempersembahkan diri kepada Tuhan berarti bahwa kita sama sekali menyerahkan diri kepada Tuhan, bukan melakukan sesuatu bagi Dia ataupun untuk menjadi sesuatu, tetapi membuat diri kita tersedia bagi Dia sebagai kurban yang hidup sehingga Dia dapat bekerja di atas kita dan di dalam kita menurut kerelaan kehendak-Nya. Kita mempersembahkan diri kepada Tuhan karena kita mengasihi Dia dan dengan suka rela untuk dimiliki Dia. Kami juga mengakui bahwa kami siap dimiliki oleh Tuhan karena Dia membeli kami dengan darah-Nya yang mustika. Kami dalam gereja-gereja lokal hidup bukan untuk diri kami sendiri, tetapi bagi Allah dan penggenapan tujuan kekal-Nya.

MENGASIHI TUHAN

Dalam kehidupan kristiani kami, kami menekankan mengasihi Tuhan. Di atas yang lainnya, Allah mendambakan kita mengasihi Dia. Kami bersaksi bahwa Tuhan kita benar-benar Sang yang menyenangkan, bahwa Dia memikat hati kita, dan kita mengasihi Dia, bukan dengan kasih dari diri sendiri, tetapi dengan kasih yang mana Dia terlebih dahulu mengasihi kita.

FIRMAN ALLAH

Alkitab menempati tempat yang utama dalam kehidupan kristiani kami. Mereka semua yang berada dalam gereja-gereja lokal didorong untuk membaca Firman dalam cara yang umum, bahkan membacanya setahun selesai satu kali. Kami membaca Firman, kami mempelajari Firman, dan kami mengambil Firman melalui berdoa sebagai makanan rohani. Semua pengajaran, inspirasi, dan pedoman yang menyatakan Roh Kudus sebagai sumber mereka harus diperiksa oleh wahyu Allah dalam Firman-Nya. Sekalipun Alkitab mewahyukan pikiran Allah mengenai banyak perkara, bagi kami Alkitab bukan semata-mata kitab doktrin; sebaliknya, Alkitab ini terutama kitab hayat. Kami datang kepada Firman bukan semata-mata untuk mengetahui, tetapi melalui membaca dengan penuh doa atas Alkitab, untuk mengontak Tuhan Yesus, yang diri-Nya adalah Firman hidup.

BERDOA

Kehidupan kristiani juga adalah satu kehidupan berdoa. Dalam doa kami menikmati komunikasi secara pribadi yang manis dan intim dengan Tuhan. Melalui berdoa kami menyatakan ketergantungan kami kepada Allah, kami tunduk kepada Dia, dan kami damba untuk berkorporat dengan Dia dalam menggenapkan tujuan-Nya. Mereka semua yang berada dalam gereja-gereja lokal didorong untuk memiliki waktu secara pribadi berdoa setiap hari.

MENGALAMI KRISTUS

Kami telah melihat wahyu Allah dalam Alkitab bahwa kehidupan kristiani adalah mutlak diri Kristus sendiri yang hidup di dalam kami. Untuk alasan ini, kami sangat menekankan pada mengalami Kristus. Menurut Surat Kiriman Perjanjian Baru, Kristus diwahyukan di dalam kita, hidup di dalam kita, dibentuk di dalam kita, membuat rumah-Nya di dalam kita, diperbesar di dalam kita, dan menjadi semua dan di dalam semua bagi kita. Daripada meniru Kristus menurut teladan yang luaran, kami menuntut memperhidupkan Kristus dan hidup oleh Kristus melalui membiarkan Kristus tinggal untuk menduduki seantero diri kami dan untuk meng­ekspresikan diri-Nya melalui kami dalam kehidupan sehari-hari.

SATU KEHIDUPAN YANG TERSALIB

Sebagai orang-orang Kristen yang sejati, kami menempuh satu kehidupan yang tersalib. Kami tidak malu karena salib Kristus, dan kami tidak berbalik dari mengikuti Tuhan sepanjang jalan salib yang sempit. Jika kita mau mengalami Kristus sesungguhnya dan hidup oleh Dia, kita perlu mengalami pekerjaan salib yang subyektif setiap hari dalam kehidupan kita. Kami telah melihat sesuatu keburukan dari daging manusia yang jatuh di mata Allah. Dan kami setuju dengan penghakiman Allah atasnya. Terlebih lagi, kami telah melihat bahwa ego dan manusia alamiah berlawanan dengan Allah. Karena itu, kami mempersilahkan pekerjaan batini dari kematian Kristus agar kami dapat mengalami Kristus dan hidup oleh Dia dalam kekayaan hayat kebangkitan-Nya.

PERAWATAN

Jika kita mau menempuh satu kehidupan kristiani, kita perlu dirawat setiap hari dengan makanan rohani dan minuman rohani. Untuk alasan ini, kita perlu mengambil Kristus sebagi makanan dan minuman rohani. Dalam Roh dan melalui Firman, kita menikmati Dia sebagai suplai hayat kita. Seperti yang Dia sendiri katakan, “Siapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku” (Yoh. 6:57). Tuhan adalah roti hidup, roti hayat, dan roti dari Allah yang turun dari surga untuk memberi hayat kepada dunia (Yoh. 6:33, 35, 51), dan kita dirawat oleh Dia hari demi hari.

BERTUMBUH DALAM HAYAT

Dalam gereja-gereja lokal kami menekankan fakta bahwa dalam kehidupan kristiani kami harus bertumbuh secara normal dalam hayat. Kami tidak puas tetap sebagai bayi rohani. Hayat ilahi, seperti kehidupan insani, harus berkembang dengan normal yang menuju kepada kematangan. Karena itu, sebagai pencari Tuhan, kami mengejar pertumbuhan hayat. Kami damba menjadi manusia yang bertumbuh secara penuh untuk mengekspresikan Tuhan, untuk mewakili Dia dengan kuasa-Nya, dan untuk berbagian dalam peperangan rohani untuk mengalahkan musuh-Nya.

KEHIDUPAN INSANI

Sebagai orang-orang Kristen, kami juga menempuh kehidupan insani yang normal, bebas dari extrim-extrim dan seimbang dalam setiap cara. Kami damba bahwa seluruh diri kami, roh, jiwa, dan tubuh, terutama untuk kemuliaan Allah. Kami menuntut untuk mengekspresikan keinsanian Yesus dalam semua hubungan kami dan memikul kesaksian Dia yang layak dalam semua tingkah laku kehidupan insani: di rumah, di sekolah, di tetangga kami, dan di tempat pekerjaan kami. Bagi kami, kehidupan kristiani tidak dapat terpisah dari kehidupan insani kami setiap hari. Kami menemukan bahwa semakin kami bertumbuh dalam Kristus, semakin kami menjadi manusia yang sesungguhnya, dan semakin kami menikmati dalam cara yang praktis dipertinggi oleh keinsanian Yesus yang ditransformasi.

ROH ITU

Kehidupan kristiani adalah satu kehidupan yang berperilaku menurut Roh itu. Berperilaku dalam Roh adalah memiliki kehidupan kita dan diri kita menurut Roh itu. Karena itu, kita perlu meletakkan pikiran kita pada Roh dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh (Rm. 8:6, 13). Ketika kita berperilaku menurut Roh itu, semua tuntutan keadilbenaran Allah dipe­nuhi dalam kita secara spontan. Hanya melalui hidup dalam Roh dan ber­perilaku menurut Roh, perihal rohani yang diwahyukan Kitab Suci menjadi riil kepada kita. Maka itu, menjadi seorang Kristen yang normal kita harus mengenal Roh itu, hidup dalam Roh, dan berperilaku menurut Roh.

TRANSFORMASI

Banyak orang Kristen mengenal kelahiran kembali roh dan transfigurasi tubuh, tetapi mereka mengabaikan transformasi jiwa. Meskipun demikian, Alkitab berkata, “Ditransformasilah (berubahlah) oleh pembaharuan pikir­anmu” (Rm. 12:2). Karena itu, kami mengakui perlunya ditransformasi secara watak dalam jiwa kami melalui pekerjaan batini Roh hayat. Ketika kita ditransformasi, suatu perubahan batini terjadi di dalam diri kita. Ketika jiwa kita diresapi dengan elemen Allah, ini adalah pemurnian dan pengudusan. Dengan demikian hal ini dapat menggenapkan fungsi penciptaan Allah untuk mengekspresikan Tuhan yang tinggal di dalam roh kelahiran kembali kita. Transformasi jiwa ini dengan baik sekali ber­hubungan dengan kesiapan kita untuk bertemu Tuhan pada kedatangan-Nya. Mereka yang mau tinggal dalam kekudusan dan kemuliaan-Nya hari ini tidak semata-mata dikuduskan secara posisi, tetapi ditransformasi secara watak. Transformasi ini memerlukan operasi salib secara negatif dan pekerjaan Roh hayat secara positif.

TRANSFIGURASI

Akhirnya, pada puncak pengalaman orang Kristen dalam hayat, tubuh kita akan ditransfigurasi dan dijadikan seperti tubuh kemuliaan Tuhan (Flp. 3:21). Di dalam Alkitab hal ini disebut penebusan tubuh, keputraan yang penuh. Karena itu, kehidupan kristiani dimulai dengan kelahiran kembali, melewati transformasi, dan dirampungkan dengan transfigurasi tubuh.

 

Mengenai Kehidupan Gereja

SATU KEHIDUPAN KORPORAT

Melalui sifat kehidupan kristiani ini, yang adalah memperhidupkan Kristus sebagai hayat dari dalam kita, adalah satu kehidupan korporat. Banyak pernyataan dalam Perjanjian Baru yang menegaskan hal ini: kita adalah domba di dalam kawanan domba Allah, kita adalah batu hidup di dalam pembangunan Allah, kita adalah ranting-ranting di dalam pokok  anggur, kita adalah anggota-anggota Tubuh Kristus. Meskipun kita tinggal secara individual, sebagai orang-orang Kristen kita seharusnya tidak lagi hidup secara individualistik, hanya memperhatikan kesenangan, aktivitas-aktivitas, dan sasaran-sasaran sendiri. Sebaliknya, Allah ingin bahwa kita menempuh satu kehidupan korporat, menyadari Tubuh Kristus, memikir­kan perihal orang lain. Dan memperhatikan pembangunan gereja. Karena itu, kita mengalami pemulihan bukan saja kehidupan orang Kristen yang normal, tetapi juga kehidupan gereja yang normal.

KEKEPALAAN KRISTUS

Dalam kehidupan gereja kita semua perlu menghormati kekepalaan Kristus. Kita adalah Tubuh, dan Dia adalah Kepala Tubuh yang unik. Tidak ada orang dan apapun yang dapat mengira untuk merebut kekepala­an Kristus. Kita tidak dapat mentoleransi setiap sistem, organisasi, atau kepemimpinan yang menghina kekepalaan Kristus. Di antara kami tidak ada kepemimpinan yang permanen, jabatan, terorganisasi. Lebih jauh lagi, tidak ada hirarki. Sebaliknya, semua anggota Tubuh didorong untuk me­miliki persekutuan yang searah dengan Kepala dan dari Dia semua arah yang berhubungan dengan kehidupan dan pergerakan mereka. Kami mengakui tidak ada kepala-kepala mengganti, tidak ada pengantara-pengatara antara Kristus dan anggota-anggota Tubuh-Nya.

PERSEKUTUAN

Bahkan sebagaimana kami menghormati kekepalaan Kristus, kami juga menikmati persekutuan Tubuh Kristus. Kami mengakui bahwa dalam Kris­tus, kami tidak seharusnya hidup secara individu. Sebaliknya, kami sangat menghargai persekutuan di antara anggota Tubuh. Betapa kami menikmati pengaliran hayat yang beredar melalui Tubuh Kristus! Kami bersaksi bahwa pengaliran ini, persekutuan ini, adalah satu berkat yang riil.

KEESAAN

Perhatian vital lainnya di dalam kehidupan gereja adalah menjaga keesa­an. Sebelum Dia disalibkan, Tuhan berdoa supaya mereka yang percaya di dalam Dia akan menjadi satu bahkan seperti Dia dan Bapa yang adalah satu. Karena itu, kita harus rajin memelihara keesaan Tubuh Kristus yang unik, yang diekspresikan di gereja-gereja lokal yang didirikan di atas tumpuan keesaan bersama semua kaum beriman di satu lokalitas. Kami harus memelihara keesaan; karena itu, kami tidak mengakui semua per­pecahan dan membencinya. Apa yang memalukan dan tercela untuk kesak­sian Tuhan adalah keadaan kekristenan hari ini yang memecah belah! Dalam kehidupan gereja, kami berdiri bagi keesaan yang unik Tubuh Kristus. Agar mengutamakan keesaan ini, kami berhimpun sebagai kaum beriman pada tumpuan keesaan, kami menerima semua kaum beriman me­nurut iman yang umum, dan kami menuntut bertumbuh dalam Kristus sehingga kami dapat bersama Dia dalam Bapa dan dalam kemuliaan Bapa, di mana kami disempurnakan ke dalam satu. Kami percaya bahwa doa Tuhan dalam Yohanes 17 akan terjawab di bumi dan sebagaimana kita disempurnakan ke dalam satu, dunia akan percaya dan mengenal bahwa Bapa yang telah mengutus Putra.

SALING MEMPERHATIKAN SATU DENGAN YANG LAINNYA

Dalam pelaksanaan kehidupan gereja, kami memperhatikan kaum saleh, kaum beriman dalam Kristus, secara praktis. Kami senang memikul beban satu dengan yang lainnya, untuk memberikan tumpangan kepada para pengunjung, membuka rumah kami untuk persekutuan, dan memenuhi keperluan praktis saudara-saudara dan saudari-saudari melalui pelayanan kasih dalam nama Kristus. Kami mendorong satu dengan yang lainnya, menyegarkan satu dengan yang lainnya, melayankan Kristus sebagai hayat kepada satu dengan yang lainnya, dan membangun satu dengan yang lainnya. Kehidupan gereja kami tidak terbatas pada sidang-sidang di tempat kami berhimpun; melainkan sepanjang waktu.

HATI NURANI

Dalam kehidupan gereja kami juga menghormati hati nurani orang lain. Ini berarti bahwa semua kaum beriman dalam Kristus memiliki kebebasan untuk mengikuti Tuhan menurut hati nuraninya dan terang yang mereka terima dari Allah melalui Firman-Nya. Tidak ada kontrol pembentukan luaran dan manipulasi kehidupan kita sehari-hari, dan tidak ada pengabai­an otoritas di dalam hati nurani kita. Tidak ada paksaan ataupun tekanan. Sebaliknya, semua didorong untuk berurusan sepenuhnya dengan hati nuraninya di hadapan Allah dan untuk mempertahankan hati nurani yang tidak ada tuduhan di hadapan Allah dan terhadap manusia. Maka, kami memperhatikan hati nurani kami dan hati nurani orang lain.

SIDANG-SIDANG

Karena kehidupan gereja adalah kehidupan bersidang, kami biasanya memiliki sidang-sidang beberapa kali seminggu. Bagi kami, sidang-sidang bukan pekerjaan yang membosankan; sidang-sidang adalah satu kenikmatan. Di dalam sidang-sidang gereja kami disuplai, diarahkan, dikuatkan, didorong, diterangi, diinspirasi, diperlengkapi, dibangunkan, dan diamanati oleh Tuhan. Di dalam kehidupan gereja yang tepat ada keseimbangan antara kehidupan orang Kristen pribadi dan kehidupan sidang korporat. Waktu pribadi bersama Tuhan tidak dapat menggantikan sidang-sidang, dan sidang-sidang tidak dapat menggantikan waktu pribadi. Kami senang bersidang bersama Dia secara individu, dan kami lebih me­nikmati lagi bersidang bersama Dia secara korporat. Kami bersaksi bahwa di dalam sidang-sidang gereja, Kristus yang bangkit sungguh-sungguh menyertai kami karena kami berhimpun ke dalam nama-Nya.

FUNGSI SEMUA ANGGOTA

Dalam kehidupan gereja setiap anggota Tubuh dapat berfungsi. Sekalipun kami tidak memiliki fungsi yang sama, kami semua memiliki satu fungsi, dan fungsi setiap anggota harus dihargai. Kami mutlak tidak mengakui sistem kependetaan-kaum awam seperti strategi Satan untuk merusak fungsi anggota-anggota Tubuh Kristus. Di dalam gereja-gereja lokal kami tidak memiliki kependetaan dan kami tidak memiliki kaum awam; sebaliknya, kami adalah anggota-anggota Tubuh, mereka semua memiliki hak untuk berfungsi menurut ukurannya. Lebih jauh lagi, kami tidak memiliki gembala dan penjaga (tukang bersih) gedung. Semua kaum saleh dapat membagikan kenikmatan dalam sidang-sidang, dan semuanya juga berbagian dalam pelayanan pembersihan.

 

Pertanyaan-pertanyaan

Mereka yang berminat dalam kepercayaan dan pelaksanaan kami secara langsung memiliki beberapa pertanyaan kepada kami. Pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban singkat tertentu ini tertera di bawah:

APA NAMA GEREJA KALIAN?

Gereja-gereja lokal tidak memiliki nama. Kami hanya memegang dan menghormati nama Tuhan Yesus Kristus. Mengambil nama lain adalah menghina Dia. Istilah “gereja lokal” bukan satu nama; ini adalah satu gambaran dari sifat dan ekspresi lokal dari gereja, yaitu, gereja dalam satu lokalitas. Untuk mencetak kata “gereja lokal” dengan huruf besar adalah satu kesalahan yang serius, sebab hal ini memberi kesan bahwa nama kami adalah “gereja lokal.” Hanya seperti bulan adalah benar-benar bulan tanpa memperhatikan lokalitas yang di atasnya bulan terlihat, maka gereja adalah benar-benar gereja tanpa memperhatikan lokalitas yang di dalamnya gereja didirikan. Ketika gereja didirikan di Yerusalem, ini diketahui benar-benar sebagai gereja di Yerusalem (Kis. 8:1), dan di Antiokhia, gereja adalah gereja di Antiokhia (Kis. 13:1). Demikian juga, ekspresi praktis gereja di Anaheim hari ini benar-benar gereja di Anaheim. Sebagai gereja-gereja lokal, kami bersidang di dalam nama Tuhan atas dasar keesaan sejati.

SIAPA PEMIMPIN KALIAN?

Pemimpin kami yang unik adalah Kristus. Kami tidak memiliki kepemimpinan sebagai jabatan, permanen, dan diorganisasi. Lebih jauh lagi, tidak ada setiap jenis hirarki dan tidak ada pemimpin seluruh dunia. Kami menganggap tidak ada orang yang sempurna, dan kami tidak mengikuti setiap orang dengan membabi-buta. Sebaliknya, kami hanya mengikuti yang mereka ajarkan dan laksanakan yang sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Mereka yang mengambil pimpinan tidak menjadi tuan atas kaum saleh, tetapi sebaliknya menggembalakan mereka dalam kasih. Demikian juga, mereka yang melayani Tuhan tidak mengendalikan gereja-gereja, tetapi sebaliknya mereka sebagai budak Kristus dalam melayankan Firman hidup.

DI MANA KANTOR PUSAT KALIAN?

Setiap gereja lokal adalah otonom dalam administrasinya. Karena itu, tidak ada kantor pusat. Tidak ada gereja lokal yang khusus yang harus dianggap sebagai gereja kepala atau gereja yang memimpin. Sebaliknya, semua gereja lokal sama berdiri di hadapan Tuhan.

APA YANG ANDA LAKUKAN DALAM SIDANG-SIDANG KALIAN?

Kami berdoa, memuji, menyanyi, memberi kesaksian, dam melayankan Firman. Setiap hari minggu kami memiliki meja Tuhan yang mana semua anak-anak Tuhan dipersilahkan untuk berbagian bersama kami atas roti dan anggur. Sidang-sidang gereja terbuka, dan semua kaum beriman bebas berpartisipasi.

APAKAH BACA-DOA ITU?

Kata “baca-doa” percampuran kata yang menggambarkan pelaksanaan doa dan firman Alkitab kami. Kami membaca-doakan Firman supaya menikmati elemen hayat yang terkandung di dalam Firman; dengan demikian kami menikmati Firman sebagai makanan rohani kami. Kami dapat bersaksi setelah bertahun-tahun mengalami bahwa kami dibawa maju, dikuatkan, dan diinspirasi melalui berdoa dengan dan atas per­kataan-perkataan Allah di dalam Alkitab. Namun demikian, fakta bahwa kami membaca-doakan Alkitab, mengulang kata-kata Kitab Suci dalam doa kepada Allah, bukan berarti bahwa kami mengabaikan peraturan membaca Kitab Suci atau berhati-hati belajar Firman Allah.

APA YANG ANDA MAKSUD DENGAN MAKAN DAN MINUM YESUS?

Istilah ini menjijikan bagi beberapa orang hari ini seperti bagi para agamawan pada masa Tuhan Yesus. Dalam Yohanes 6 Tuhan berkata bahwa tanpa kita makan daging-Nya dan minum darah-Nya, kita tidak memiliki hayat dalam kita, sebab tubuh-Nya adalah benar-benar makanan dan darah-Nya adalah benar-benar minuman. Dalam pengalaman kami, Kristus adalah Domba penebus dan pohon hayat. Agar hidup oleh Dia, kami perlu berbagian atas Dia sebagai Anak Domba dan sebagai pohon hayat. Lebih jauh lagi, Tuhan adalah air hidup kami. Karena kami minum Dia, kami dipuaskan. Karena itu, makan dan minum Tuhan adalah untuk mene­rima Dia dalam Roh melalui Firman sebagai makanan dan minum rohani.

APAKAH MAKSUD ISTILAH “EKONOMI ALLAH” ITU?

Kata “ekonomi” berasal dari kata Yunani oikonomia, yang mengacu kepada satu pengaturan rumah tangga; kata ini berarti juga mencakup satu kepengurusan, administrasi, dan dispensasi, yaitu, satu proses penyaluran. Kami melihat dalam terang tujuan kekal Allah seperti yang diwahyukan seluruh Alkitab, ekonomi Allah mengacu kepada pengaturan ilahi untuk menyalurkan diri-Nya ke dalam kita untuk menghasilkan dan membangun gereja.

APAKAH ANDA MEMEGANG PANDANGAN TRINITAS MODALIS­TIK?

Tentu tidak! Modalism adalah bidat. Daripada mengajarkan bahwa Tiga dari ke-Allahan, Bapa, Putra, dan Roh, saling huni secara kekal, modalism menyatakan bahwa Mereka semata-mata manifestasi-manifestasi esens ilahi sementara. Kami percaya menurut Alkitab bahwa Allah secara esensial tiga di dalam satu dan satu di dalam tiga. Kami sesungguhnya mengakui perbedaan-perbedaan kekal di dalam ke-Allahan. Namun, penekanan kami dengan respek kepada Allah Tritunggal bukan pada analisis doktrinal dari sifat Allah, tetapi pada penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kami sebagai hayat kami dan segala kami. Ortodoksi kami mengenai doktrin Allah harus ditentukan oleh apakah atau bukan peng­ajaran kami menurut Firman Allah yang murni. Ketika kami percaya me­ngenai Allah Tritunggal adalah lebih baik dipertimbangkan dalam terang Kisab Suci, ini akan menemukan bahwa kami percaya bukan pada modalism ataupun pada tritheism, tetapi pada wahyu Allah Tritunggal menurut Firman Allah yang murni.

APAKAH ANDA MENGAJARKAN BAHWA MANUSIA ADALAH BERKEMBANG KE DALAM ALLAH?

Satu tuduhan demikian, yang telah dibuat untuk menyerang kami, adalah sama sekali palsu dan tanpa dasar. Menurut Alkitab, kami mengajarkan bahwa Allah menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam manusia dan bahwa kaum beriman ditransformasi oleh dan diresapi dengan elemen Allah. Fakta bahwa, sebagai anak-anak Allah, kami berbagian atas hayat dan sifat Allah bukan berarti bahwa kami menjadi diri Allah sendiri. Benar, Allah Tritunggal dibawa masuk ke dalam kami dan kami berbagian atas sifat-Nya, tetapi kami dengan pasti bukan berkembang menjadi ke-Allahan.

APAKAH ANDA MENGAJARKAN BAHWA SATAN ADA DI DALAM TUBUH MANUSIA?

Ketika manusia jatuh melalui makan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat, dosa, sifat Satan, diinjeksikan ke dalam tubuh manusia dan mengubahnya menjadi daging. Kejatuhan bukan satu pelanggaran luaran yang sederhana; ini juga satu peracunan di dalam dan pencemaran diri kita. Menurut Roma 5 sampai 7, fungsi-fungsi dosa di dalam anggota-anggota tubuh kita disebutnya personifikasi Satan. Karena itu, kita dapat mengatakan bahwa Satan sebagai dosa yang tinggal di dalam daging manusia. Namun, ini bukan berarti bahwa Satan tidak memiliki keberadaan yang obyektif yang terpisah dari manusia, sebab Alkitab dengan jelas mengacukan kepada dia sebagai roh yang berkuasa di udara. Lebih jauh lagi, Alkitab mewahyukan bahwa kejatuhan manusia adalah anak-anak Iblis dan bahwa Iblis adalah bapanya (1 Yoh. 3:10; Yoh. 8:44). Menjadi anak-anak Iblis adalah memiliki hayat dan sifat Satan. Dalam pengertian dari memiliki hayat dan sifat Satan di dalam daging kita, kita berkata, menurut Firman Allah, bahwa Satan dalam bentuk dosa tinggal di dalam daging manusia.

APA YANG TERJADI PADA PELATIHAN-PELATIHAN KALIAN?

Sepuluh hari pelatihan sekarang ini diadakan setengah-tahunan di Anaheim. Isi setiap pelatihan adalah satu penekanan pelajaran satu kitab dari Alkitab atau bagian daripadanya.

BAGAIMANA GEREJA-GEREJA LOKAL MENDUKUNG KEUANG­AN?

Setiap gereja lokal didukung oleh orang-orang berkarunia dari anggotanya secara sukarela. Pengaturan keuangan satu gereja lokal ada di bawah administrasi gereja itu. Tidak ada pertanggung jawaban keuangan kepada badan gereja yang lain. Dalam perkara ini, sebagaimana dalam semua urusan administratif, gereja-gereja lokal adalah atonom dan memerintah secara lokal. Anggota-anggota didorong untuk memberikan dalam cara yang tersembunyi dan tidak dipamerkan, menurut komitmen mereka dengan Tuhan. Tidak ada persembahan-persembahan yang diambil dalam sidang-sidang (kolekte), dan sangat sedikit membicarakan perkara keuangan. Pengumuman keuangan tersedia untuk diperiksa oleh anggota-anggota. Sejauh pengaturan keuangan diperhatikan, gereja-gereja lokal dengan tepat terdaftar dipemerintahan sebagai yayasan agamis yang tidak menguntungkan.

BAGAIMANA SIKAP ANDA TERHADAP SEJARAH, PEMBENTUK­AN GEREJA KRISTEN?

Kami berdiri di luar dan terpisah dari sejarah, organisasi, institusional kekeristenan karena kami menganggapnya sebagai satu sistem yang penuh dengan pengajaran dan pelaksanaan yang tidak alkitabiah. Demi pemulih­an kehidupan gereja yang sejati yang diwahyukan di dalam Alkitab, kami berhimpun bersama di dalam nama Tuhan di atas tumpuan keesaan sejati di lokalitas.

BAGAIMANA SIKAP ANDA TERHADAP ORANG-ORANG KRISTEN YANG LAINNYA?

Kami ingin membuatnya jelas dengan tegas bahwa kami percaya tidak juga mengajarkan bahwa orang harus ada dalam satu gereja lokal agar menjadi seorang Kristen yang sejati. Kami mengakui bahwa dalam Gereja Roma Katolik, di denominasi-denominasi, dan dalam kelompok-kelompok bebas ada banyak kaum beriman sejati yang dibasuh darah, dilahirkan kembali oleh Roh dalam Kristus, dan kami menerima mereka sebagai saudara-saudara dan saudari-saudari kami dalam Tuhan. Semua yang telah diselamatkan melalui iman dalam Tuhan Yesus disambut untuk semua sidang kami, khususnya meja Tuhan (perjamuan kudus), di mana kami mempersaksikan keesaan Tubuh Kristus. Sekalipun kami harus, demi hati nurani, berdiri terpisah dari organisasi agama, kami tidak berdiri terpisah dari saudara-saudara dan saudari-saudari dalam Kristus. Dalam kesetiaan kepada Tuhan, kami berdiri pada tumpuan unik gereja demi kesaksian Tuhan. Tetapi kami tidak mengambil pendirian ini dengan sempit, eksklusif, atau roh sekte. Sebaliknya, kami mengambil pendirian kami pada kepentingan seluruh Tubuh; kami menerima semua kaum beriman bahkan seperti Tuhan menerima kami.

BAGAIMANA SIKAP ANDA TERHADAP PEMERINTAHAN?

Menurut Alkitab, pemerintahan manusia ditetapkan Allah untuk meme­lihara damai sejahtera dan pengaturan urusan. Demi hati nurani, semua orang Kristen adalah untuk menjadi subyek penguasa sipil. Karena itu, kami tunduk kepada semua kekuasaan pemerintahan dan taat kepada mereka, hidup sebagai warga yang baik dari bangsa, negara, dan komunitas kami. Kami bersedia untuk memenuhi semua tanggung jawab kami terhadap pemerintahan manusia yang diatur Allah.